Perokok pasif ganggu kesehatan mental

Selama ini perokok pasif diketahui memiliki risiko terjangkit penyakit jantung dan kanker paru-paru. Namun menurut penelitian terbaru, ternyata perokok pasif juga berisiko mengidap gangguan kesehatan mental.

Ilmuwan dari Universitas College London (UCL) menemukan, perokok pasif yang terpapar asap rokok sebanyak 50 persen lebih besar kemungkinannya terkena tekanan psikologis, daripada yang tidak terpapar asap rokok. Alhasil, penghuni rumah sakit jiwa untuk perokok pasif, meningkat hampir tiga kali lipat selama enam tahun terakhir. Sementara bagi perokok yang dirawat di rumah sakit jiwa meningkat hampir empat kali lipat.

Dokter Hamer dan koleganya dari UCL meneliti 5.560 orang dewasa yang tidak merokok, dan 2.595 orang dewasa perokok, yang tidak memiliki riwayat penyakit mental. Penelitian tersebut menjawab pertanyaan mengenai tekanan psikologis dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit jiwa yang telah dilacak selama enam tahun.
 jadi, penulis sangat mendukung apabila MUI mengharamkan merokok, karena merokok bukan hanya merugikan dirinya sendiri tapi orang lain atau yang dikenal dengan perokok pasif. kalau dikaji-kaji dan ditelaah ajaran islam ini sangat kompleks. apa-apa yang diharamkanya pasti akan merugikan diri sendiri. contohnya, rokok ini, rokok pertama hukumnya makruh. tapi setelah dilihat akibat yang ditimbualkan kurang baik dan bisa merusak badan, akhirnya rokok ini haram.

Memang indah ajaranmu islam,,,,,,,,,,,
    I Love so much Islam,,,,,,and you ,,,,????

1 Response to "Perokok pasif ganggu kesehatan mental"

  1. Anonim Says:
    22 Juni 2010 pukul 21.05

    untung saya perokok aktif...
    hehehe...sama aja ya....

    berkunjung dan komen balik di blog ku ya...
    thanks...
    http://sentrablog.blogspot.com

Posting Komentar